Workshop Green Metric Universitas Lampung Menuju Tercapainya Kampus Berkelanjutan

BANDAR LAMPUNG – UNIVERSITAS LAMPUNG: Tahun 2019 Universitas Lampung berada pada rangking ke-18 UI Green Metric diantara kampus-kampus di Indonesia. Rangking ini mengalami peningkatan dari posisi ke-20 pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 ini Pimpinan Universitas Lampung berkomitmen untuk memperbaiki lagi capaian implementasi pengelolaan kampus hijau berkelanjutan melalui program GreenMetric Universitas Lampung. Untuk itu, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan yaitu Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes, menyampaikan pentingnya segenap civitas akademika Universitas Lampung untuk terus bekerja keras bahu-membahu dalam menaikkan peringkat Universitas Lampung dalam penilaian UI Green Metric 2020 nanti.

Sebelum Program Green Metric dicanangkan oleh Universitas Indonesia, Para pendahulu di Universitas Lampung sudah memikirkan dan mengimplementasikan kampus hijau di Universitas Lampung. Dapat dilihat dan buktikan dengan banyaknya ruang terbuka hijau dan berbagai jenis pohon yang sudah tua yang berada di sekitar kampus Universitas Lampung. Konsep ini akan terus di jaga agar kampus hijau Universitas Lampung dapat dinikmati oleh generasi di masa yang akan datang.

Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi, Universitas Lampung juga harus menyesuaikan diri mengikuti pengelolaan lingkungan di zaman revolusi industri 4.0 ini. Isu perubahan iklim menuntut pengelola kampus memperbaiki konsumsi energi dengan memulai langkah-langkah penggunaan energi terbarukan dan penggunaan peralatan hemat listrik. Desain dan infrastruktur bangunan diminta juga untuk mengadopsi konsep smart building yang dapat mengurangi penggunaan energy. Walaupun konsumsi energy berkurang, factor kenyamanan gedung tetap harus menjadi perhatian.

Universitas Lampung juga sudah mulai program pengelolaan sampah dengan dibangunnya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Selanjutnya, Universitas Lampung juga sudah memiliki beberapa embung yang akan menampung kelebihan air di musim hujan dan  pada musim kemarau juga berfungsi menjaga ketersediaan air. Bahkan Embung ini menjadi salah satu tempat yang diminati masyarakat. Setiap minggu pagi tempat ini selalu dikunjungi oleh masyarakat luas untuk berolahraga pagi. Pengunjung bukan hanya dari warga Universitas Lampung, namun masyarakat sekitar kampus juga memanfaatkannya.

Untuk pengelolaan transportasi di dalam kampus, Universitas Lampung sudah memiliki beberapa Bus Kampus yang melayani mahasiswa, karyawan dan dosen. Keberadaan bus kampus membatasi sirkulasi kendaraan bermotor dan sekaligus mengurangi emisi gas buang ke lingkungan Universitas Lampung.

“Penghijauan kampus harus terus-menerus digalakkan. Begitupula kepedulian terhadap aspek-aspek indikator penilaian green campus lainnya, seperti statistik kehijauan kampus, pengelolaan sampah, energi dan perubahan iklim, penggunaan air, transportasi dan Pendidikan. Semua capaian ini hendaknya menjadi base line bagi kita untuk lebih meningkatkan pengelolaan lingkungan melalui Program GreenMetric di kampus kita tercinta ini.” Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor II Universitas Lampung ketika membuka Workshop “Green Metric Universitas Lampung Menuju Tercapainya Kampus Berkelanjutan” sebagai salah satu program kerja dari SDGs Center Universitas Lampung yang berlangsung di Ruang Sidang Rektorat Lantai 2, Selasa (23/06/2020), di depan sejumlah perwakilan dosen dan tenaga pendidikan dari berbagai fakultas di Universitas Lampung. Turut serta hadir Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), Prof. Suharso, Ph.D. Tampil sebagai narasumber Dr. Nyoman Suwartha, ST., MT., M.Agr., Vice Chair of UI Green Metric World University Ranking, University of Indonesia. Dengan dimoderatori langsung oleh Ketua SDGs Center Universitas Lampung, Unang Mulkhan, Ph.D.

Kegiatan Workshop “Green Metrics Universitas Lampung Menuju Tercapainya Kampus Berkelanjutan” ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan pengelolaan lingkungan melalui program Green Metric. Dengan harapan akan menjadi pendorong lompatan rangking Universitas Lampung dalam penilaian UI Green Metric. Dari workshop ini dan kegiatan-kegiatan turunannya diharapkan muncul Roadmap Green Metric Universitas Lampung yang terukur dan aplicapble menuju pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

“Workshop ini diharapkan mampu menjadi forum transfer informasi, ilmu dan pengalaman yang akan dibagikan kepada seluruh peserta workshop, untuk menjadi bekal mewujudkan Kampus Hijau pada Universitas Lampung” ujar Dr. Henky Mayaguezz, S.Pi, M.T. selaku Ketua Pelaksana Workshop Green Metrics Universitas Lampung.

Sesi Foto Bersama Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes., Ketua SDGs Center Dr. Unang Mulkhan, dan Ambassador SDGs Universitas Lampung

Scroll to Top