Salah satu komoditas potensial di Lampung yang dinilai mampu menembus pasar internasional adalah Kakao. Kakao sendiri merupakan tumbuhan yang menghasilkan biji kakao yang dikenal sebagai bahan dasar pembuatan produk olahan coklat.
Saat ini Lampung menduduki posisi ke 4 nasional dan posisi ke 2di Sumatera sebagai penghasil Kakao terbesar di Indonesia. Secara khusus, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Timur dan Tanggamus yang memiliki potensi tertinggi dan peran terbesar mendorong Lampung mencapai posisi sebagai salah satu penghasil kakao terbesar di Indonesia. Potensi ini dapat dilihat dari jumlah kakao yang dihasilkan ke empat daerah potensial tersebut, dimulai dari Lampung Timur yang menghasilkan 2000 ton Kakao tiap tahun; Tanggamus yang dapat menghasilkan 7000 ton kakao per tahun; Pada 2017 Lampung Selatan menghasilkan Kakao hingga 15.910 ton, dan dalam rentang waktu 2016-2018, Pesawaran menghasilkan produksi Kakao hingga 30.059 ton. Tidak hanya dalam bentuk mentah, Lampung juga mencatatkan ekspor Kakao di 2018 senilai 138 juta US$ dan 43 juta US$ di 2019.
Namun masih ada permasalahan mengenai pengelolaan kakaoLampung, yaitu hambatan sumber daya alam yang mengelola kakao sehingga dapat ditingkatkan kualitasnya, serta hambatan pemasaran kakao yang dinilai belum maksimal. Mengenai hal ini diharapkan pemerintah dan akademisi terkait mampu menghasilkan solusi dan rekomendasi kebijakan yang dapat mengatasi masalah ini sehingga permasalahan bisa selesai yang diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas Kakao Lampung.