Orientasi dan Pengukuhan Magang SDGs Center Universitas Lampung Batch 1 dan 2 Periode 2020

BANDAR LAMPUNG – UNIVERSITAS LAMPUNG: Saat ini, inovasi dan kreativitas menjadi kunci penting untuk mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Para mahasiswa/i yang sedang belajar di Perguruan Tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar yang ulet (agile learner), terampil, dan disiplin. Kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka yang relevan untuk menyiapkan mahasiswa  menjadi sarjana yang tangguh, sesuai dengan kebutuhan zaman, dan menjadi pemimpin yang berdaya saing. Permendikbud No.3 Tahun 2020 telah mengatur pemenuhan masa dan beban belajar untuk mahasiswa/i selama 1-2 semester agar dapat melakukan program magang/praktik kerja sesuai dengan passion mereka. Melalui program ini, mahasiswa/i dapat mengembangkan soft skill dan hard skill melalui metode pembelajaran diluar kelas. Oleh karena itu, Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Lampung berkomitmen mendukung dan memfasilitasi kebijakan Merdeka Belajar melalui program orientasi dan pengukuhan magang SDGs Center Universitas Lampung batch 1 dan 2 periode 2020. Program Magang ini dibuka sejak bulan Juni 2020 dan diikuti sekitar 213 pendaftar dari seluruh fakultas di Universitas Lampung. Setelah melalui proses seleksi berupa verifikasi CV dan wawancara, 47 mahasiswa/i aktif secara resmi terpilih sebagai peserta magang SDGs Center Universitas Lampung batch 1 dan 2 periode 2020.

Kegiatan orientasi dan pengukuhan Magang SDGs dilaksanakan pada Kamis, 09 Juli 2020 di Ruang Sidang 2 Rektorat Universitas Lampung dan dihadiri langsung oleh Ketua SDGs Center Universitas Lampung yaitu Dr. Unang Mulkhan. Beliau menyampaikan tentang pentingnya program magang sebagai sarana pengembangan kompetensi diri dan memaparkan program-program yang sudah dan akan dilakukan SDGs Center Universitas Lampung di tahun 2020. Selain itu, beliau juga memaparkan tentang esensi dan tujuan magang di SDGs Center Universitas Lampung sebagai sarana memperdalam dan mengimplementasikan pengetahuan tentang agenda pembangunan berkelanjutan. Beliau berharap peserta magang terpilih dapat mengikuti proses magang dengan baik dan disiplin sehingga mereka dapat bertukar ide dan melaksanakan praktik pemberdayaan SDGs seperti project SDGs Village di Desa Bandung Agung dan Desa Baturaja, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran.

“Lewat berbagai project kolaboratif, peserta magang dapat meningkatkan kapasitas dan kreativitas diri melalui kenyataan dinamika lapangan seperti permasalahan riil, kolaborasi, dan manajemen diri serta mendukung 17 tujuan pembangunan berkelanjutan.” Ujar Ketua SDGs Center Universitas Lampung ketika menyampaikan materi tentang pendekatan “bawah ke atas” (bottom-up) SDGs Village didepan tim dosen, panitia, dan seluruh peserta terpilih magang SDGs Center Universita Lampung batch 1 dan 2 periode 2020.

Kegiatan orientasi dan pengukuhan magang SDGs Center Universitas Lampung batch 1 dan 2 periode 2020 ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk terlibat dalam berbagai program dan aktivitas SDGs Center seperti workshop, Focus Group Discussion (FGD), tata kelola dashboard, pengembangan desa binaan, dan roadshow monitoring & evaluation (monev) SDGs berkolaborasi bersama pemangku kepentingan yaitu desa, kabupaten, universitas, organisasi non-pemerintah, dan pelaku usaha.

“Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi forum transfer informasi dan ilmu yang akan dibagikan kepada seluruh peserta untuk menjadi bekal magang di SDGs Center Universitas Lampung. Mereka akan di-plotting sesuai minat dan bakat diri seperti kegiatan pelatihan, pengabdian, seminar nasional, QS-Star, dashboard, dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Harapannya, mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam membantu pelaksanaan program pembangunan berkelanjutan.” Ujar Yunita Maya Putri, S.H., M.H. selaku Head of Human Resource Development dan Arif Darmawan, S.E., M.A selaku Project Team Leader on SDGs Research, Monitoring, and Evaluation.

Penulis: Dimas Putra Adzie dan Rainy Altinci Tockary

Sesi foto bersama peserta magang terpilih SDGs Center Universitas Lampung batch 1 dan 2 periode 2020

Scroll to Top